Saatnya beralih ke keyboard mekanik (Mechanical Keyboard)

Saatnya beralih ke keyboard mekanik - Di postingan ini saya akan memperkenalkan ke sobat blogger mengenai mechanical keyboard. Keyboard yang pada umumnya kita temui sekarang atau keyboard biasa, adalah keyboard-keyboard yang menggunakan rubber dome. Merk-merk seperti logitech, a4tech, dan merk-merk lainnya, semuanya menggunakan rubber dome.

Jenis lain dari rubber dome keyboard adalah scissor switch. Kenapa dinamakan scissor switch? Bisa dilihat pada stabilizernya, itulah sebab kenapa dia disebut sebagai scissor switch. Bisa ditemukan pada kebanyakan laptop jaman sekarang, Logitech PerfectTouch, Apple's keyboard, atau juga ditemui di keyboard-keyboard PC yang slim alias tipis.

Sekarang yang mau dibahas adalah keyboard mekanik atau mechanical keyboard. Keyboard mekanik ini struktur penyusunnya bener-bener beda dari keyboard biasa seperti diatas. Keyboard biasa seperti contoh diatas sebagian besar menggunakan rubber dome semacam karet gitu. Nah kalau keyboard mekanik menggunakan switch. Jadi tiap huruf atau karakter menggunakan 1 switch. Switch itu dirancang khusus dan tentunya sangat handal untuk penggunaan sampai bertahun-tahun. Saya pernah baca ada orang tua yang mempunyai keyboard mekanik IBM yang berumur sampai 20 tahun belum pernah diganti dan masih nyaman untuk ngetik. Coba bandingan dengan keyboard biasa, diatas 1 tahun pasti dah berasa beda, udah gak empuk lagi , apalagi yang sering ngetik, itu karena keyboard biasa pada umumnya menggunakan karet, sedang karet itu adalah bahan yg pasti akan bisa aus kalau penggunaannya sering dan dah berumur lama.

Nah, mungkin orang bertanya-tanya, kok yg dipakai sebagian orang itu keyboard yg biasa atau yg rubber dome? Iya karena selisih harga jauh sekali, keyboard biasa itu menggunakan karet jadi murah dan terjangkau. Sedangkan keyboard mechanic itu harga termurah nya saja sekitar 1 juta-an. Mahal sekali ya hanya untuk keyboard? hehe, sekilas seperti itu, tapi pernahkah sobat berpikir kalau ini adalah sebuah investasi yang besar, ingat ya, keyboard mechanic umurnya sangat lama sampai bertahun-tahun, ini akan menjadi investasi buat yg sering menggunakan keyboard seperti gamer atau writer atau chaptcha typers. Alasan lain untuk memakai mechanical keyboard adalah mechanical keyboard memiliki feel yang sungguh berbeda dengan rubber dome pada umumnya, dan cenderung lebih baik, meningkatkan kesenangan penggunanya sewaktu mengetik, dan terutama membuat penggunanya menjadi lebih efisien dalam gaming/typing. Sampai-sampai banyak yang bilang, sekali pake keyboard mechanic maka ga akan bisa kembali lagi ke keyboard biasa. hehe

Tapi, pasti ada deh orang yang bilang, halahh, keyboard lama gue enak-enak aja tuh, ngapain juga beli keyboard mahal2? Ga guna.

Salah, coba pikir, kita buang-buang uang, buat beli monitor, VGA/GPU, mouse, dll yang berhubungan soal gaming dan komputer. Kita tentu tahu, processor, VGA/GPU, atau part lainnya seringkali ketinggalan jaman setelah 2-3 tahun. Mouse? Yang pake Razer dan rusak sebelom setahun, angkat tangan. Monitor juga, semua divisi video, termasuk monitor, dengan cepat ketinggalan jaman pula. Belum lagi umur dari benda-benda tersebut yang seringkali relatif singkat. Bagaimana dengan mechanical keyboard?

Seperti yang uda disebut di atas, sebuah IBM Model M, tahun 1988, masih ditemui dan digunakan sebagai keyboard harian banyak orang, 22 tahun dan berfungsi dengan baik. Ada yang mau pake monitor setua itu? That's why, mechanical keyboard itu totally worth it, soalnya umurnya yang super duper lama, seringkali melebihi bukan hanya umur monitor, vga, mouse, tapi juga keseluruhan computer build kita.

JENIS SWITCH di MECHANICAL KEYBOARD
Perhatikan memilih switch di keyborad mecha, ada banyak spesifikasi switch di key mecha ini , setahu saya , yg dijual di Indonesia biasanya itu 4 jenis switch yaitu black switch, blue switch , red switch, dan brown switch. Merk switch juga beragam antara lain Cherry MX , Topre, dll. Tapi disini saya ambil sample yang merk Cherry MX aja karena paling banyak dipasaran.

Cherry MX Black Switches

Gaya yang diperlukan: 60g
Feeling yang diberikan: Linear, non-tactile, non-clicky (seperti sewaktu kita menekan ballpoint, sebelum ujung ballpointnya keluar, ada per yang menahan tekanan kita kan? Seperti itu juga feelnya)
Suara: non-existent kecuali suara per dan suara ketika bottoming out
Keuntungan: Berat (meminimalisir, sangat, kecelakaan tombol yang terpencet secara ga sengaja), tidak berisik, feel yang unik
Kerugian: Berat (beberapa orang tidak betah mengetik menggunakan black switch)

Cherry MX Blue Switches

Gaya yang diperlukan: 50g
Feeling yang diberikan: Tactile, dan clicky (seperti menekan ballpoint, saat ujung pulpennya keluar, ada suara click yang diberikan kan? Seperti itu juga feelnya)
Suara: cukup keras, high pitched sound
Keuntungan: Kita tahu kapan tombol yang kita tekan sudah benar-benar ter-register, suara yang diberikan (beberapa orang senang dengan bunyinya), dan rasa clickynya
Kerugian: Suara yang diberikan (beberapa orang tidak tahan dengan bunyinya)

Cherry MX Brown Switches

Gaya yang diperlukan: 45g
Feeling yang diberikan: Tactile, non-clicky
Suara: hampir tidak terdengar kecuali pemilik telinga sensitif, hanya bersuara ketika bottoming-out
Keuntungan: Ringan (beberapa orang senang dengan tombol yang ringan), tidak berisik
Kerugian: Ringan (bagi yang memiliki jari super berat, bisa ada tombol yang terpencet secara tidak sengaja - very rare case), dan membosankan, karena tidak ada feel (terutama yg suka bunyi2an) apa pun yang diberikan.

Cherry MX Red Switches

Gaya yang diperlukan: 45g
Feeling yang diberikan: non-tactile, non-clicky
Suara: tidak terdengar kecuali pemilik telinga sensitif, hanya bersuara ketika bottoming-out
Keuntungan: Ringan (beberapa orang senang dengan tombol yang ringan), tidak berisik
Kerugian: Ringan (bagi yang memiliki jari super berat, bisa ada tombol yang terpencet secara tidak sengaja - very rare case), dan membosankan, karena tidak ada feel
(terutama yg suka bunyi2an) apa pun yang diberikan.

Beda orang beda selera, hati hati jgn salah pilih. Untuk typer sebaiknya pilih yg blue atau red atau brown krn sama2 ringan, sedang yg black switch ini khusus yg gamers , lebih berat ketimbang switch lainnya. utk yg suka bunyi2an spt sensasi clicky n tactil pilih yg blue switch, saya sendiri kebetulan ga suka bunyi2an , sukanya yg lebih diam jadi pilih red switch, utk brown switch hampir sama kek red switch.

Keyboard mecha itu tiap tutsnya bisa dilepas pasang, menggunakan pengait khusus, kalau beli keyboard mecha ini pasti sudah include pengaitnya. Jadi suatu saat sobat mau ganti warna tuts-tutsya, tinggal beli tutsnya aja, soalnya tutsnya keyboard mecha juga banyak yg jual, ada yg transparan ada yg warna merah dan macem-macem.

bentuk keyboard mecha klw tampak luar seperti biasa, tutsnya tampak lebih tinggi, tp jgn beranggapan karena lebih tinggi jadi nekannya lebih dalam, gak gitu ya, keyboard mecha ini sangat nyaman, baru berapa cm ditekan huruf sudah teregister kok. Ini salah satu contoh keyboard mecha punya saya, red switch cherry MX.

kalau dicabut tutsnya akan seperti ini, keliatan warna merah switchnya.

Merk-merk keyboard mecha banyak sekali, tapi yang sering dijumpai biasanya Filco atau Ducky. Jadi jika ada yg jual misal Ducky DK-9008G RED SWITCH CHERRY MX, itu artinya keyboard menggunakan red switch produksi cherry MX. Jadi sobat harus menyesuaikan selera switchnya ya, jgn salah pilih hehe.

Demikian ulasan keyboard mecha, semoga membantu.

referensi

WAJIB BACA!

Penghasilan Online paling realistis dan anti SCAM. Kerja Online cuma dengan mengetik kode captcha, anda digaji dollar. Silahkan baca postingan kerja online ketik captcha disini.

Share artikel ini :